Ketika Bangsa Jin Mendengar Rasulullah Baca Quran

Rasulullah tidak pernah sekalipun membacakan Al-Qur’an (secara khusus) kepada bangsa jin dan tidak pula pernah melihat mereka. Tetapi, suatu ketika, beliau bersama beberapa orang sahabat pergi ke Pasar ‘Ukkazh dan bangsa jin sudah tidak dapat lagi mencuri dengar berita-berita dari langit. Setiap kali mereka berusaha (mencuri-curi berita wahyu), maka mereka langsung diburu oleh panah-panah api.
Ketika para jin itu kembali kepada kaumnya, mereka lalu berkata, ‘Hal ini (terhalangnya kita dari berita langit) tidak lain karena sesuatu yang telah terjadi. Oleh karena itu, berpencarlah kalian ke seluruh penjuru bumi untuk mencari tahu apa gerangan yang telah terjadi.” Jin-jin itu pun lantas berpencar ke berbagai penjuru.
Setelah melanglang-buana beberapa lama, sekelompok jin yang baru kembali dan daerah Tihamah lantas bertemu dengan Rasulullah . Ketika itu, beliau dan para sahabat tengah melaksanakan shalat Subuh. Ketika mereka mendengarkan bacaan Al-Qur’an, mereka lantas saling berkata, ‘Demi Allah, inilah dia yang telah menghalangi kalian dari mencuri dengar berita-berita langit.’ Setelah selesai mendengarkan, merekapun lantas kembali kepada kaumnya dan berkata, ‘Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an).’ Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah, “Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadaku bahwa telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al-Qur’an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur’an yang menakjubkan.’ (aI-Jinn: 1)
Akhirnya, setelah sekelompok jin mendengar rasulullah membaca al-qur’an, maka mereka (sekelompok jin) pun menceritakan peristiwa ini kepada bangsanya. Lalu setelah mendengar penjelasan dari beberapa rekannya, maka segolongan jin itu pun beriman kepada rasulullah dan masuk islam.